Bible Text: Kejadian 37:1-3 | Series: Yusuf Diberkati dan Selalu Berhasil

Yusuf adalah anak Yakub dari Rahel di masa tuanya. Rahel lebih dikasihi oleh Yakub pada mulanya. Namun  karena tidak lazim di negeri itu orang mengawinkan yang lebih muda duluan, akhirnya Laban membuat ketentuan bagi Yakub untuk bekerja tujuh tahun lagi di rumah pamannya, dan karena ia mengasihi Rahel, tujuh tahun itu dianggapnya seperti tujuh hari saja. Rahel lama baru mendapatkan anak, bahkan Lea yang kurang berseri matanya itu telah lebih dahulu mendapatkan banyak anak sehingga Rahel menuntut  Yakub agar memberi anak.

Arti nama Yusuf adalah "akan ditambahkan" (Kejadian 30:24). Yusuf adalah bayangan gereja yang disempurnakan di akhir zaman yang akan tampil menjadi saksi bagi dunia, menyenangkan. Dalam Efesus 3:20 Rasul Paulus menyebutkan: "Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita..."

Pernikahan poligami membawa sengsara

Yakub mempunyai dua istri yang sah yaitu Lea dan Rahel, namun ada dua gundik yaitu Zilpa dan Bilha, jadi seluruhnya 4 istri. Sebenarnya pada awalnya Yakub lebih mengasihi Rahel karena cantik dan elok sikapnya, pandai membawakan diri, sedang Lea tidak berseri matanya (Kejadian 29:16). Tuhan melihat bahwa Lea tidak dicintai sehingga membuka kandungannya, tetapi Rahel mandul. Lea kemudian mengandung dan melahirkan seorang  anak laki-laki yang diberinya nama Ruben, sebab katanya: "Sesungguhnya TUHAN telah memperhatikan kesengsaraanku; sekarang tentulah aku akan dicintai oleh suamiku."

Bahkan Lea mendapat anak laki-laki lagi Simeon dan Lewi, dan kemudian anak yang keempat sehingga ia berkata: "Sekali ini aku akan bersyukur kepada TUHAN." Itulah sebabnya ia menamai anak itu Yehuda. Melihat hal ini Rahel menjadi cemburu kepada kakaknya dan menuntut Yakub memberikan anak. Namun Rahel tidak sabar dalam menanti seraya berdoa, ia menyodorkan  Bilha, budaknya dan dari Bilha, lahirlah Dan serta Naftali. Dan Zilpa, budak perempuan Lea kemudian melahirkan Gad dan Asyer. Bahkan Rahel tetap mandul sampai Lea memperoleh enam anak laki-laki.

Doa mengatasi persoalan

Sebenarnya Lea telah beroleh empat anak: Ruben, Simeon, Lewi dan Yehuda. Namun keempat anak ini belum menggembirakannya. Ruben, anak yang sulung pernah berbuat serong, pernah tidur dengan gundik ayahnya. Simeon dan Lewi suka berlaku keras dan kasar, demi membela adik perempuan mereka Dina, mereka pernah membunuh penduduk suatu kota. Yehuda juga pernah berbuat sumbang dengan Tamar, menantunya. Memang anak-anak sejak dari kecil sudah dapat dilihat apakah bersih dan jujur kelakuannya (Amsal 20:11). Lea yang tidak mendapat  anak  setelah menyodorkan Zilpa kepada Yakub, berdoa dan beroleh dua anak lelaki lagi yaitu Isakhar yang artinya: "Alllah telah memberi upahku." Dan kemudian lahirlah bagi Lea seoran anak lagi, katanya: “Allah telah memberikan hadiah yang indah kepadaku; sekali ini suamiku akan tinggal bersama-sama dengan aku, karena aku telah melahirkan enam orang anak laki-laki baginya." Lalu dinamainyalah anak itu Zebulon. Doa yang dipanjatkan kepada Tuhan tidak pernah sia-sia. Kita akan mendapat upah dan hadiah, Lea berbahagia karena suaminya menghargainya.

Bagi para istri yang tidak diperhatikan suami, berdoa kepada Tuhan, karena Dia berkuasa menjawab doa dan membuat suami menghargai isteri.

Yusuf lahir dari hasil doa

Lama Rakhel menantikan agar dapat beroleh keturunan. Namun Tuhan tidak pernah melupakan doa-doa yang kita panjatkan. Allah mengingat dan mendengarkan permohonannya dan Rahel kemudian melahirkan seorang anak laki-laki, dan berkata: "Mudah-mudahan TUHAN menambah seorang anak laki-laki lagi bagiku." Rahel menamai anak itu Yusuf. Dan setelah Yusuf lahir, memang Rahel beroleh Benyamin, anak yang bungsu. Dari hasil doa yang dinaikkan dengan sungguh-sungguh akan lahir Yusuf rohani, hal-hal yang indah akan ditambahkan kepada gereja. Mari menggalakkan doa dalam rumah kita masing-masing, dengan tidak mengabaikan doa bersama yang dapat menggugah hati Allah.

Mengapa Yusuf diberkati?

Sebelum Yakub meninggal, ia menyampaikan perkataan yang penghabisan kepada anak-anaknya. Dan mengenai Yusuf disampaikan berkat yang indah melebihi saudara-saudaranya (Kejadian 49:22-26). Mengapa Yusuf diberkati dengan khusus?

Yusuf seorang yang manis sikapnya dan elok parasnya (Kejadian 39:6 ). Sikap kita akan  menentukan berkat dan masa depan kita.
Santun dalam berbicara (Kejadian 37:13)
Mencintai kesucian (Kejadian 35:22; 39:7-9)
Penuh dengan Roh Allah, mempunyai charisma (Kejadian 37:5)

Gereja Tuhan juga harus memiliki karakter dan kepribadian Yusuf untuk tampil sebagai terang dan saksi di tengah-tengah dunia ini.