Bible Text: Yohanes 14:25-26 | Series: Roh Kudus

Bangsa Israel mengenal tujuh masa raya, dan tiga di antaranya adalah masa raya pokok yaitu:

Paskah: Peringatan bebasnya bangsa Israel dari perbudakan bangsa Mesir yang ditandai dengan penyembelihan anak domba.
Pentakosta: dirayakan lima puluh hari setelah Paskah,  setelah Musa menerima 10 hukum dari Allah.
Pondok Daun: Perayaan hasil tuaian (panen), selama tujuh hari, bangsa Israel tinggal di dalam pondok-pondok daun (Imamat 23:34–42). Hari Raya Pondok Daun bagi gereja akan digenapi di akhir zaman yaitu dengan berkat dua kali ganda, berkat jasmani dan rohani, dan juga penuaian global, penuaian jiwa-jiwa, Roh Kudus juga bekerja dalam menyempurnakan  Gereja Tuhan. Roh Kudus akan dicurahkan dengan lebat untuk mempersiapkan Gereja Tuhan menyongsong Maranatha.

ZAMAN INI ADALAH ZAMAN ROH KUDUS

Roh Kudus adalah pribadi. Allah kita tritunggal, tiga dalam satu dan satu dalam tiga. Zaman Bapa dimulai dari Adam sampai dengan Abraham. Zaman Anak dimulai dari Ishak yang dipersembahkan di Gunung Moria sampai dengan Yesus mati di Bukit Golgota, Zaman Roh Kudus dimulai dari dicurahkannya Roh Kudus pada hari Pantekosta di kamar loteng Yerusalem atas 120 murid. Umat Tuhan harus lebih rajin membina persekutuan dengan Roh Kudus, memanggil Roh Kudus dalam seruan dan doa. Roh Kudus membantu kita dalam berbagai aspek kehidupan, dalam pelajaran di sekolah, dalam pekerjaan, Roh Kudus bisa mengingatkan kita akan segala perkataan Tuhan, memberi inspirasi dalam pikiran kita untuk menyelesaikan semua persoalan dan tantangan kehidupan di akhir zaman.

Dalam nats tadi ditegaskan oleh rasul Yohanes bahwa Yesus naik ke surga supaya Bapa mengutus Penghibur, yaitu Roh Kudus dalam namaNya untuk mengajarkan segala sesuatu dan mengingatkan segala perkataan Yesus. Kata “penghibur” dalam berbagai salinan lain mempunyai beberapa makna, antara lain:

1. COMFORTER (PENGHIBUR)

Kata comforter berarti person who comforts".

Roh Kudus menjadikan kita senang hidup, walaupun hidup banyak persoalan dan tantangan, tetapi dia membuat kita senang, tidak susah. Sebaliknya orang dunia yang suka hidup senang, hidup berfoya-foya dan glamour justru sering merasakan kenikmatan yang hampa dan sementara saja. Orang yang dipenuhi Roh Kudus mampu mengalahkan kesenangan hidup demi menaati kehendak Tuhan. Dalam Matius 16:24 Yesus mengatakan: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku."

Sekarang ini banyak orang yang ingin hidup senang berusaha menumpuk kekayaan sebanyak mungkin, namun hal ini bukan membuat dia senang hidup malah menjadi manusia yang malang. Yesus pernah mengatakan suatu perumpamaan tentang orang kaya yang menumpuk hartanya dengan maksud supaya hidup senang, namun ia tidak kaya di hadapan Allah dan tidak dapat menikmati kekayaannya itu. (Lukas 12:16-21)

Namun orang yang memiliki Roh Kudus dalam dirinya, senantiasa memiliki sukacita, walau dunia sekitar kita sering mengecewakan. Roh Kudus membuahkan keceriaan sehingga kita tahan menghadapi berbagai persoalan dan penderitaan hidup. Salah satu peran Roh Kudus adalah membuat kita senang menjalani hidup sehingga tahan terhadap serangan penyakit sekalipun. Daniel adalah orang yang penuh dengan Roh Allah dan mampu hidup lama, ia masih menduduki posisi penting pada pemerintahan tiga raja di Babel. Pada Daniel juga dijumpai kecerahan dan keceriaan.

2. ADVOCATE (PEMBELA)

Kata "advocate" berarti: penyokong, penganjur, pengacara, yang mendampingi.

Dalam persidangan, para terdakwa biasanya didampingi oleh advocate (pembela) yang berada di sebelah kanan. Setelah Yesus naik ke surga, Ia duduk di sebelah kanan Allah Bapa, menjadi pembela bagi kita. Siang dan malam iblis mendakwa umat tebusan Tuhan, tapi Yesus membela kita. Iblis telah dikalahkan oleh darah Anak Domba dan kesaksian kita. Karena itu anak Tuhan harus mempunyai cara hidup yang baik agar kita memiliki kesaksian dan menang atas dakwaan iblis. Dalam Wahyu 12:10-11 disebutkan, Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: "Sekarang telah tiba  keselamatan dan kuasa  dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah  pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita. Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut."

3. HELPER (PENOLONG)

Roh Kudus membantu dalam kelemahan dan ketidakberdayaan kita.

Nabi Musa, yang sudah bertemu dengan Allah tidak dapat memimpin bangsa Israel, umat Tuhan yang jumlahnya jutaan jiwa. Ia mendapat ilham dari Roh Kudus untuk memimpin umat Tuhan lewat metode yang disampaikan Imam Yitro (Rehuel), yang tak lain adalah mertuanya sendiri, barulah dapat mententramkan bangsa itu. Umat Tuhan juga harus taat dan hormat pada bapa mertua, agar mendapat perlindungan dan berkat Tuhan, jauh dari segala bahaya. Salah seorang pioneer Pantekosta dan mantan guru Sekolah Alkitab pernah berkata, "Jangan kira kamu sudah tahu Alkitab seluruhnya hanya karena sudah belajar di Sekolah Alkitab." Ada banyak hal yang tidak dapat kita pahami bila hanya belajar Alkitab, tetapi perlu tuntunan Roh Kudus yang mengajari hati nurani kita lebih dalam. Untuk itulah kita perlu peka terhadap suara Roh Kudus, karena Dia adalah pribadi Allah sendiri yang menolong kita untuk mengerti apa yang harus kita perbuat.