Preacher: Pdt. B. Manurung | Series: Lawanlah Iblis

Iblis atau yang sering disebut setan, naga, atau si ular tua akhirnya dihukum, menyusul kemudian binatang (antikristus) dan nabi palsu. Iblis disebut si ular tua karena di Taman Eden, ia menyaru sebagai ular yang kemudian memperdaya Hawa. Setan suka meniru, kalau Allah kita tritunggal, setan juga terdiri dari tiga oknum, yaitu :

Iblis, setan, si ular tua (naga) yaitu yang melawan Allah Bapa (Wahyu 20:1-2).
Antikrist (binatang), sering juga disebut si Dajal atau manusia durhaka (2 Tesalonika 2:3). Antikris disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda  dan mujizat palsu (2 Tesalonika 2:9-10)
Nabi palsu, berasal dari orang yang sudah percaya, bahkan sudah penuh Roh Kudus, tetapi tidak setia dalam pengajaran dan kemudian murtad (Wahyu 12:3-4)

Antikristus lebih dahulu dihukum pada hari Maranatha

Di masa tiga setengah tahun aniaya, ketika gereja yang sempurna sudah disingkirkan ke padang belantara, namun orang percaya yang masih tertinggal akan mengalami penyiksaan oleh Antikris. Namun pada hari Maranatha antikris kemudian dihukum. Dalam Wahyu 19:19-20 disebutkan, "Dan aku melihat binatang itu dan raja-raja di bumi serta tentara-tentara mereka telah berkumpul untuk melakukan peperangan melawan Penunggang kuda itu dan tentara-Nya. Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang."

Pusat pemerintahan antikristus akan berada di Yerusalem, dari sanalah ia akan memerintah seluruh bumi dan menyatakan diri sebagai Allah. Rasul Yohanes dalam penglihatannya di pulau Patmos sudah menubuatkan apabila sangkakala keenam dibunyikan, maka keempat malaikat yang terikat di sungai Efrat dilepas, akan membunuh sepertiga umat manusia, namun manusia yang tidak mati pada peristiwa itu tidak juga bertobat dan malah menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan, dan mereka tidak bertobat dari pada pembunuhan, sihir, percabulan dan pencurian (Wahyu 9:14-21).

Gereja yang sempurna luput dari aniaya antikristus

Dalam Wahyu 12:1-6 disebutkan bahwa gereja masih di bumi sesaat setelah kedatangan antikristus yang menyeret 1/3 bintang-bintang di langit, tetapi kemudian perempuan (gereja) itu disingkirkan ke padang gurun selama 1260 hari (tiga setengah tahun). Untuk menjadi ge reja yang sempurna kita harus memiliki dua sayap burung nasar yaitu Firman dan Roh Kudus. Banyak ajaran baru namun palsu yang mengatakan kita hanya perlu Roh Kudus, tak perlu Firman. Orang yang tidak teguh pada perkataan dan pengajaran Allah akan gampang disesatkan karena tidak mengerti dan kemudian memutarbalikkan firman.  Dalam 2 Petrus 3:16 disebutkan: "Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang perkara-perkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain."

Antikristus akan melakukan hal-hal yang dahsyat

Manusia suka hal yang spektakuler dan dahsyat. Ini salah satu trik antikristus mencari pengikutnya. Dalam Wahyu 13:11-13 disebutkan bahwa antikristus mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang, sehingga seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh. Kita harus waspada terhadap tipu muslihat iblis. Pada zaman nabi Musa, bangsa Israel telah diperingatkan untuk tidak terkontaminasi atau terpengaruh terhadap seluk beluk pekerjaan iblis. Dalam Ulangan 18:10-12 disebutkan beberapa pekerjaan iblis yang dapat menyusup melalui manusia, antara lain: menelusuri api, bertenung, hobatan, ahli nujum, penyihir, pemantera, bertanya pada setan, bertanya pada orang mati. Tidak heran di zaman modern sekarang masih ada orang Kristen yang mau menikah bertanya atau minta restu kepada orangtuanya di kuburan sambil membawa pasangannya.

Iblis akan dihukum untuk selama-lamanya

Dalam Wahyu 20:1-2 disebutkan bahwa iblis dikurung selama 1000 tahun ke dalam jurang maut supaya jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa. Namun dalam Wahyu 20:7-8 setelah itu iblis dilepaskan untuk menyesatkan bangsa-bangsa  pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang. Namun akhirnya iblis dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, disiksa untuk selama-lamanya (Wahyu 20:9-10).