Bible Text: Ibrani 13:14 | Series: Kedatangan Yesus Kedua Kali

Bumi yang kita diami ini suatu saat akan berlalu. Segala yang kita miliki : rumah, mobil, sepeda motor bahkan barang berharga sekalipun,suatu saat harus kita tinggalkan. Kewargaan kita yang sesungguhnya adalah di dalam surga. Dunia yang kita diami ini hanyalah tempat persinggahan sementara. Dalam Alkitab bahasa Batak Toba, ayat di atas berbunyi : “Ai ndang adong di hita dison huta no hot ; alai dilului rohanta do na ro sogot.”
Bumi kita sudah tua dan sesak. Manusia berusaha mencari tempat kehidupan di planet lain, bahkan luar angkasa. Tanggal 11 Juni 2015 , tiga astronot Stasiun Luar Angkasa Internasional kembali ke bumi setelah menghabiskan waktu 199 hari di ruang angkasa. NASA mencatat tiga astronot ini menghabiskan waktu 84 juta mil untuk melakukan penelitian dan teknologi demonstrasi. Namun ruang angkasa (langit ) pun suatu waktu akan lenyap, hanya Firman Tuhan yang tinggal tetap, bersama-sama dengan orang yang hidup dalam kebenaran dalam kekekalan di kota tanpa malam, Yerusalem baru.

Status kita di dunia hanyalah “penumpang”

Walau kita masih di dunia, pikiran kita tidak boleh hanya memikirkan perkara dunia. Suatu waktu kelak, kita harus meninggalkan dunia ini, dan perlu mempersiapkan diri menuju sorga, kota yang akan datang yang penuh kemuliaan. Rasul Petrus berkata: “Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang muka menghakimi semua orang menurut perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup dalam ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini.” ( 1 Petrus 1 : 17 )

Untuk itu, kita tidak boleh larut oleh pesona dunia, terlalu sibuk mengejar harta sehingga lupa mempersiapkan diri menuju sorga. Yesus mengingatkan kita: "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat.” (Lukas 21 : 34)

Anak Tuhan harus hidup dalam kebenaran, karena dunia yang kita diami ini penuh kefasikan dan kelaliman, sehingga murka Allah dari sorga akan menghukumnya (Roma 1 : 18).

Kota Yerusalem Baru yang turun dari sorga

Syukur kepada Tuhan, orang-orang yang percaya dan hidup dalam kebenaran akan disediakan kota Yerusalem Baru, yang turun dari surga, kota tanpa malam. Kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya. ( Wahyu 21 : 23 )
Di sana tidak ada lagi ratap tangis, atau dukacita. Jalannya terbuat dari emas, kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal (Wahyu 21 : 11). Kota itu sendiri terbuat dari emas tulen, bagaikan kaca murni (Wahyu 21 : 18). Batu akik tidak laku di sana!

Penghuni kota Yerusalem baru itu juga terdiri dari manusia baru yang telah meninggalkan perbuatan-perbuatan dosa. Dalam Wahyu 22 : 15 disebutkan: “Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar.”

Sudahkah nama kita terdaftar di sorga?

Hanya mereka yang namanya terdaftar di sorga yang akan masuk ke sana. Dalam Wahyu 20 : 12-15 dijelaskan bahwa yang akan masuk ke sorga
adalah mereka yang namanya telah terdaftar dalam Kitab Kehidupan. Kapankah nama kita terdaftar di sana?
Seorang sah menjadi penduduk atau warga suatu kota adalah jika telah lahir. Akan dianggap aneh kalau seorang ibu yang tengah mengandung lalu mendaftarkan kandungannya. Karena itu bila bayi telah lahir, lazimnya dicatat oleh pihak yang berwenang seperti Rumah Sakit dan dikeluarkan akta lahir oleh Dinas Catatan Sipil.

Status kita sebagai pemimpin atau pemuka agama tidak menjamin lahir baru. Nikodemus, seorang Farisi, pemimpin agama Yahudi datang pada Yesus untuk bertanya hal lahir baru. Yesus menjelaskan bahwa ia harus lahir dari atas, oleh Roh untuk dapat melihat Kerajaan Allah.

Hal yang terpenting untuk menuju kota Yeusalem Baru adalah terdaftar dan bukan prestasi! Kelompok 70 murid- pernah membanggakan diri karena mampu mengusir setan. Namun Yesus menegur mereka dan berkata: “Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga.” ( Lukas 10: 17 - 20 )

Apa yang membuat kita “lahir baru”?

Lahir baru adalah syarat untuk terdaftar namaya dalam Kitab Kehidupan. Kelahiran baru juga bukan karya manusia. Tidak ada satu organisai gereja yang berani membuat pengumuman: “Di sini pendaftaran ke sorga.”

Alkitab mencatat ada tiga hal yang menjadikan kita lahir baru, yaitu:

a. 1 Yohanes 5: 1 menyebutkan: “Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga dia yang lahir dari pada-Nya.”
b. 1 Petrus 1 : 3 “…melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan…”
c. 1 Korintus 12 : 3 “… dan tidak ada seorang pun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus.”