Bible Text: Wahyu 8:6-7

PENDAHULUAN

Kedatangan Tuhan Yesus kedua kali adalah hal yang pasti. Nabi Henokh keturunan ketujuh dari Adam telah bernubuat: "Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya.” (Yudas 1:14). Juga rasul Paulus kepada Jemaat di Tesalonika dengan tegas mengatakan dalam 2 Tesalonika 1:5-8 :“Suatu bukti tentang adilnya penghakiman Allah, yang menyatakan bahwa kamu layak menjadi warga Kerajaan Allah, kamu yang sekarang menderita karena Kerajaan itu. Sebab memang adil bagi Allah untuk membalaskan penindasan kepada mereka yang menindas kamu dan untuk memberikan kelegaan kepada kamu yang ditindas, dan juga kepada kami, pada waktu Tuhan Yesus dari dalam sorga menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya, dalam kuasa-Nya, di dalam api yang bernyala-nyala, dan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau mengenal Allah dan tidak mentaati Injil Yesus, Tuhan kita.”

Kedatangan Tuhan yang kedua kali adalah untuk menyatakan keadilan Allah bagi yang percaya dan menerima Injil keselamatan itu sedangkan bagi yang menolak Injil itu adalah penghukuman oleh penolakannya terhadap Injil keselamatan itu. Menolak Injil berarti menerima pehukuman sebagaimana dikatakan rasul Paulus: “Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia, oleh Kristus Yesus.” Roma 2:16.

 

BAGAIMANA BERLANGSUNGNYA KEDATANGAN TUHAN YESUS YANG KEDUA KALI

Jemaat di Tesalonika pada tahun 51 M telah dinasihati oleh rasul Paulus supaya tidak lekas bingung dan gelisah, baik oleh ilham roh, maupun oleh pemberitaan atau surat yang mengatakan bahwa seolah-olah hari Tuhan telah tiba (2 Tesalonika 2:2). Di Tesalonika kira-kira 2000 tahun yang lalu sudah ada yang mengajarkan bahwa kedatangan Tuhan kedua kali telah berlangsung.

Rasul Petrus mengingatkan kita: “Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya. Kata mereka: Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan." 2 Petrus 3:3-4. Jadi, telah terjadi kesesatan akibat tidak memahami firman Allah dengan benar.

Di Korintus ada pula yang berpendapat bahwa tidak ada kebangkitan orang mati. Dalam 1 Korintus 15:12-13 Paulus mengatakan: “Jadi, bilamana kami beritakan, bahwa Kristus dibangkitkan dari antara orang mati, bagaimana mungkin ada di antara kamu yang mengatakan, bahwa tidak ada kebangkitan orang mati? Kalau tidak ada kebangkitan orang mati, maka Kristus juga tidak dibangkitkan. Kedatangan Tuhan kedua kali dan kebangkitan orang yang mati di dalam Tuhan akan terjadi sekaligus sebagaimana dikatakan oleh rasul Paulus dalam 1 Korintus 15:51-52: “Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.”Jadi jelas bahwa kedatangan Tuhan kali yang kedua terjadi bersamaan dengan kebangkitan orang yang meninggal dalam Tuhan.Sebab itulah kita harus memiliki pengetahuan yang benar tentang firman Tuhan khususnya tentang akhir zaman agar kita tidak menjadi orang yang lekas bingung sehingga bisa disesatkan oleh pendapat-pendapat yang tidak memahami firman Tuhan.

Dalam surat Paulus kepada jemaat di Tesalonika dia menjelaskan tentang kedatangan Tuhan yang kedua kali seperti tertulis dalam 1 Tesalonika 4:16-17a : “Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa.

Jadi, Tuhan tidak datang mendadak atau diam-diam tetapi diawali dengan tanda-tanda dan setiap mata akan melihatnya.

 

KEDATANGAN TUHAN KEDUA KALI AKAN DISAKSIKAN OLEH SEGALA BANGSA

Kedatangan Tuhan kai yang kedua akan disaksikan oleh segala bangsa. Sebagaimana dikatakan oleh Yesus sendiri dalam Injil Matius 24:30-31 : ”Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.” Segala bangsa di tempatnya masing-masing akan menyaksikan Tuhan datang dalam kemuliaanNya sehingga kita tidak perlu ke satu tempat untuk menyaksikan kedatangan Tuhan karena semua mata akan melihatnya seperti yang dikatakan rasul Yohanes dalam Kitab Wahyu 1:7 : “Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.”

Kedatangan Tuhan kali yang kedua sangatlah dahsyat, bagi yang tidak percaya Injil Keselamatan hari itu sangat menakutkan karena Tuhan datang dengan api yang bernyala-nyala membinasakan orang berdosa sehingga meratapi kedatangan Tuhan itu, tetapi bagi yang percaya mereka akan bersorak menyambut hari itu.

 

KEDATANGAN TUHAN KEDUA KALI DIDAHULUI PEMERINTAHAN ANTI KRISTUS

Kedatangan Tuhan kali yang kedua didahului oleh Anti Kristus dimana dia akan memerintah dunia ini selama tiga setengah tahun. Hal ini sangat jelas dikatakan dalam firman Tuhan. Dalam kitab 2 Tesalonika 2:7-10 : “Karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang menahannya itu telah disingkirkan, pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali. Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu, dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka.”

Anti Kristus itu belum datang di dunia ini karena masih ada yang menahannya.Siapa yang menahannya? Yang menahan Anti Kristus itu belum dinyatakan ialah GEREJA yang masih berada di bumi. Akan datang masa gereja akan disingkirkan ke padang gurun untuk dipelihara selama tiga setengah tahun supaya tidak dianiaya oleh Anti Kristus itu barulah akan dinyatakan keberadaan si Anti Kristus itu.

Dalam kitab Wahyu dikatakan: “Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya. Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya." Wahyu 11:1-2.

Jadi jelas sebelum kedatangan Tuhan kedua kali dunia ini akan diperintah oleh Anti Krist dan mereka akan menganiaya gereja Tuhan tetapi gereja Tuhan yang disempurnakan oleh Roh Kudus akan dipelihara di padang gurun selama tiga tahun setengah, menunggu kedatangan Tuhan kedua kali.

 

YESUS DATANG PADA SANGKAKALA YANG KETUJUH

Akan ada tujuh sangkakala yang ditiup dengan bunyi yang dahsyat dan pada sangkakala yang terakhir atau yang ketujuh maka Yesus akan datang. Jadi bagi orang yang memperhatikan firman Tuhan akan dapat memahami kedatangan Tuhan itu, sebab diawali dengan peniupan sangkakala 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 dan pada sangkakala yang ketujuh itulah Dia akan datang.

 

SANGKAKALA PERTAMA

Dalam kita Wahyu 8:6-7 dikatakan “Dan ketujuh malaikat yang memegang ketujuh sangkakala itu bersiap-siap untuk meniup sangkakala.Lalu malaikat yang pertama meniup sangkakalanya dan terjadilah:

Hujan es
Hujan api bercampur darah dan semuanya itu dilemparkan ke bumi; maka terbakarlah:
Sepertiga dari bumi
Sepertiga dari pohon-pohon dan hanguslah seluruh rumput-rumputan hijau.”

Sangkakala yang pertama ini membawa bencana, karena disertai hujan es (hujan batu – Terjemahan Lama), hujan api bercampur darah yang mengakibatkan terbakar sepertiga bumi, sepertiga dari pohon-pohon dan menghanguskan seluruh rumput-rumput hijau termasuk sayur-sayuran yang mengakibatkan bagi manusia kekurangan pangan. Dan sangkakala-sangkakala ini akan ditiup sebelum Anti Kristus memerintah dan kita akan menyaksikannya, sebab saat peristiwa ini terjadi kita masih diam di bumi.

 

SANGKAKALA KEDUA

Lalu malaikat yang kedua meniup sangkakalanya dan ada sesuatu seperti gunung besar, yang menyala-nyala oleh api, dilemparkan ke dalam laut. Dan sepertiga dari laut itu menjadi darah, dan matilah sepertiga dari segala makhluk yang bernyawa di dalam laut dan binasalah sepertiga dari semua kapal. Wahyu 8:8-9

Bila sangkakala yang kedua ini ditiup maka sebuah gunung dilemparkan ke dalam laut.Dalam Alkitab gereja diumpamakan seperti gunung. Dalam kita nabi Yesaya dikatakan “Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana.” Yesaya 2:2. Jadi gunung adalah bayangan dari gereja yang besar tetapi oleh pengaruh dunia menjadi sesat sehingga dilemparkan ke dalam laut.Bandingkan dengan gereja Laodikea yang besar dan kaya tetapi dimuntahkan oleh Tuhan karena tidak memiliki jati diri.

Dalam kitab nabi Yeremia juga dikatakan: “Sesungguhnya, Aku menjadi lawanmu, hai gunung pemusnah, demikianlah firman TUHAN, yang memusnahkan seluruh bumi! Aku akan mengacungkan tangan-Ku kepadamu, menggulingkan engkau dari bukit batu, dan membuat engkau menjadi gunung api yang telah padam.” Yeremia 51:25

Gereja palsu di akhir zaman akan memusnahkan ajaran dan ibadah yang benar dengan memasukkan trik, taktik dan politik yang berasal dari dunia.

 

SANGKAKALA KETIGA

“Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air.Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit.” Wahyu 8:10-11.

Bintang adalah bayangan dari hamba-hamba Tuhan dan bintang besar yang jatuh ini adalah bayangan dari hamba Tuhan yang besar yang kemudian jatuh.Ingat Yudas salah satu murid Yesus yang jatuh.Bintang ini tadinya menyala karena penuh dengan urapan tetapi kemudian menyalak karena hilang urapan. Bintang besar ini adalah Anti Kristus yang akan datang, yang pada mulanya penuh dengan urapan dan dikagumi banyak orang sehingga tinggi hati lalu jatuh.

Bintang besar ini menimpa sungai-sungai dan mata-mata air.Sungai berbicara tentang orang-orang yang sudah penuh dengan Roh Kudus dan mata-mata air berbicara tentang orang-orang yang sudah lahir baru karena percaya kepada Firman Allah. Dalam kitab Yohanes 7:38-39 dikatakan oleh Tuhan Yesus: “Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup. Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya.”

Demikian juga dalam pembicaraan Yesus dengan perempuan Samaria dalam Yohanes 4:14 dikatakan: “Tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."

Jadi tujuan Anti Kristus adalah untuk memahitkan atau menciptakan kepahitan di dalam diri orang-orang yang sudah penuh dengan Roh Kudus. Sebab itulah dalam surat Ibrani dikatakan:
“Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.” Ibrani 12:15.

Anti Kristus mencari orang-orang yang sakit hati menjadi pengikut-pengikutnya.Sebab itu jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan.

 

SANGKAKALA KEEMPAT

“Lalu malaikat yang keempat meniup sangkakalanya dan terpukullah sepertiga dari matahari dan sepertiga dari bulan dan sepertiga dari bintang-bintang, sehingga sepertiga dari padanya menjadi gelap dan sepertiga dari siang hari tidak terang dan demikian juga malam hari.Lalu aku melihat: aku mendengar seekor burung nasar terbang di tengah langit dan berkata dengan suara nyaring: Celaka, celaka, celakalah mereka yang diam di atas bumi oleh karena bunyi sangkakala ketiga malaikat lain, yang masih akan meniup sangkakalanya." Wahyu 8:12-13

Sangkakala yang keempat ini membawa kegelapan dari sepertiga:

Matahari
Bulan
Bintang-bintang
Siang
Malam hari.

Angka lima adalah angka penebusan melalui korban Yesus di kayu salib. Karena dunia menolak penebusan maka pehukuman Allah dimulai dengan kegelapan pada sepertiga matahari, bulan, bintang-bintang, siang hari dan malam hari.Dan dalam kegelapan inilah datang seekor burung nasar dan bekata dengan suari nyaring: Celaka, celaka, celakalah mereka yang diam di atas bumi oleh karena bunyi sangkakala ketiga malaikat lain, yang masih akan meniup sangkakalanya.

Artinya bila sangkakala yang kelima dibunyikan, maka pemerintahan Anti Kristus segera akan dimulai, aniaya besar untuk gereja pun akan segera berlangsung.

Burung nasar adalah melambangkan Roh Kudus yang memberi peringatan kepada dunia tentang bencana oleh ketiga malaikat lain yang akan meniup sangkakalanya. Burung nasar juga adalah gambaran dari orang-orang yang penuh Roh Kudus. Yesus berkata: “"Di mana ada mayat, di situ berkerumun burung nasar." Lukas 17:37.

Mayat berbicara tentang Yesus yang sudah mati bagi orang percaya; dan burung nasar berbicara tentang orang percaya yang penuh Roh Kudus. Itulah sebabnya orang percaya harus sesering mungkin melakukan perjamuan kudus; seperti kata rasul Paulus: “Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.” 1 Korintus 11:26. Makan perjamuan Tuhan akan membuat kita menerima kuasa kebangkitan dan kuasa Ilahi-Nya sehingga kita akan menjadi sempurna serupa dengan Dia dan pada sangkakala yang keempat dibunyikan kita akan naik ke angkasa untuk seterusnya disingkirkan ke padang gurun.

Dalam kitab Wahyu dikatakan: “Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.” Wahyu 12:6 dan “Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.” Wahyu 12:14.

Padang gurun tempat gereja dipelihara adalah tempat yang disediakan.Sekalipun namanya disebut “padang gurun” tetapi bukan berarti gurun pasir atau tempat tandus; tetapi tempat itu adalah tempat yang disediakan atau disiapkan untuk tempat perlindungan bagi gereja Tuhan.

Nabi Yesaya dalam Yesaya 32:16-17 menjelaskan keadaan tempat itu sebagai berikut: “Di padang gurun selalu akan berlaku keadilan dan di kebun buah-buahan akan tetap ada kebenaran.Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.”

Jadi tempat pemeliharaan gereja itu adalah satu tempat yang penuh dengan buah-buahan, dimana terdapat kebenaran, ketenangan dan ketenteraman.

Dalam kitab nabi Yesaya 29:17 dikatakan: “Bukankah hanya sedikit waktu lagi, Libanon akan berubah menjadi kebun buah-buahan, dan kebun buah-buahan itu akan dianggap hutan?” Jadi tempat pemeliharaan bagi gereja itu adalah hutan buah-buahan dimana terdapat keadilan, kebenaran, damai sejahtera dan ketenteraman. Dalam Yesaya 35:7-8 dikatakan: “Tanah pasir yang hangat akan menjadi kolam, dan tanah kersang menjadi sumber-sumber air; di tempat serigala berbaring akan tumbuh tebu dan pandan. Di situ akan ada jalan raya, yang akan disebutkan JALAN KUDUS; orang yang tidak tahir tidak akan melintasinya, dan orang-orang pandir tidak akan mengembara di atasnya.”

 

SANGKAKALA KELIMA

“Lalumalaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi, dan kepadanya diberikan anak kunci lobang jurang maut.” Wahyu 9:1.

Dalam Alkitab terjemahan asing: sebuah bintang yang jatuh disebut “a fallen star” yang artinya sebuah bintang yang telah jatuh. Ketika sangkakala ketiga ditiup Yohanes melihat jatuhlah sebuah bintang dari langit – Wahyu 8:10. Bintang yang telah jatuh inilah yang kemudian dilihat oleh rasul Yohanes dan kepadanya diberikan anak kunci lobang jurang maut.Inilah awal pemerintahan Anti Kristus.

“Maka dibukanyalah pintu lobang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lobang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lobang itu. Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking di bumi. Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya.Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan kalajengking, apabila ia menyengat manusia. Dan pada masa itu orang-orang akan mencari maut, tetapi mereka tidak akan menemukannya, dan mereka akan ingin mati, tetapi maut lari dari mereka.” Wahyu 9:2-6.

Inilah celaka yang pertama pada awal pemerintahan Anti Kristus pada mas 3½ tahun pemerintahannya. Sekalipun celaka yang pertama tidak membawa maut tetapi hanya penyiksaan selama lima bulan yakni sengatan kalajengking yang sangat menyakitkan, namun celaka yang kedua ini membawa kematian atas sepertiga umat manusia. Namun demikian penghukuman ini tidak membuat manusia yang dua pertiga lainnya bertobat atau takut akan Tuhan.

Memang di masa tiga setengah tahun tidak ada lagi pertobatan karena Injil tidak diberitakan lagi dan pintu keselamatan sudah ditutup hanya kepada bangsa Israel Allah mengutus kedua saksiNya untuk membalikkan hati mereka kepada Tuhan seperti dikatakan oleh nabi Maleakhi:
“Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu. Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.” Maleakhi 4:5-6.

 

SANGKAKALA KEENAM

“Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk mezbah emas yang di hadapan Allah, dan berkata kepada malaikat yang keenam yang memegang sangkakala itu: Lepaskanlah keempat malaikat yang terikat dekat sungai besar Efrat itu. Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga dari umat manusia.” Wahyu 9:13-15.

Suara dari mezbah emas ini adalah mezbah dupa yang merupakan bayangan dari doa-doa yang dinaikkan ke hadapan Tuhan. Dari tempat doa inilah datang perintah untuk melepaskan keempat malaikat yang terikat di tepi sungait Efrat untuk membunuh sepertiga umat manusia. Doa orang-orang kudus sangat erat kaitannya dengan rencana Allah sampai pada akhir zaman. Betapa besarnya kematian yang menimpa bumpi apabila malaikat yang terikat itu dilepaskan. Masih akan terjadikah perang dunia yang ketiga yang membunuh sepertiga umat manusia? Tetapi anak-anak Tuhan tidak akan melihat ini lagi sebab pada waktu malaikat yang keempat meniup sangkakalanya mereka telah naik ke angkasa untuk seterusnya dibawa ke padang gurun ke tempat yang telah disediakan.

“Dan jumlah tentara itu ialah dua puluh ribu laksa pasukan berkuda; aku mendengar jumlah mereka.” Wahyu 9:16.

Masih akan terjadi perang dahsyat pada tiga setengah tahun pemerintahan Anti Kristus. Sudah disiapkan pasukan berkuda sebanyak dua puluh ribu laksa atau = 200.000.000 tentara. Siapa yang mempunyai pasukan sebanyak itu?

 

SANGKAKALA KETUJUH

“Tetapi pada waktu bunyi sangkakala dari malaikat yang ketujuh, yaitu apabila ia meniup sangkakalanya, maka akan genaplah keputusan rahasia Allah, seperti yang telah Ia beritakan kepada hamba-hamba-Nya, yaitu para nabi." Wahyu 10:7.

Tiupan sangkakala dari malaikat yang ketujuh akan menggenapi keputusan rahasia Allah. Itu sebabnya sangkakala ini ditiup berhari-hari karena pada peniupan sangkakala ini genaplah keputusan rahasia Allah dan beberapa peristiwa akan terjadi.

Dalam Alkitab Bahasa Inggris dikatakan: “But in the days of the sounding of the seventh angle when he is about the sound…..”, artinya pada hari-hari bunyi sangkakala dari malaikat yang ke tujuh, ketika ia meniup bunyi sangkakalanya. Jadi tidak seperti peniupan sangkakala yang pertama sampai sangkakala yang keenam.Mengapa? Karena pada waktu peniupan sangkakala yang ketujuh ini banyak kejadian atau peristiwa yang akan terjadi antara lain:

Yesus turun dari sorga

Dalam 1 Tesalonika 4:16 dikatakan: “Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga…”.

Waktu Dia naik ke sorga Dia duduk di kanan Bapa; dan ketika sangkakala ketujuh dibunyikan maka Dia turun dari sorga melintas hingga ke langit yang ketiga (Firdaus) tempat orang-orang meninggal dalam Yesus beristirahat – Lukas 23:43.Yesus harus membangkitkan yang mati dalam Yesus untuk menggenapi firmanNya.

Orang-orang mati dibangkitkan

Yohanes 5:28-29: “Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya,dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal.” Orang –orang yang mati dalam Tuhan istirahat di Firdaus dan waktu Tuhan datang mereka dibangkitkan dan turun bersama dengan Tuhan seperti dikatakan dalam kitab Yudas 1:14 : “Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya”.

Yang masih hidup diubahkan

Pada masa pemerintahan Anti Kristus orang yang telah disempurnakan dibawa ke padang gurun untuk dipelihara jauh dari Anti Kristus dan sesudah 3½ tahunatau 1260 hari diubahkan dalam sekejap mata seperti kata rasul Paulus dalam 1 Korintus 15:51-52 :
“Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.”

Jadi, sesudah yang mati dibangkitkan, maka yang hidup terpelihara di padang gurun diubahkan dalam sekejap mata dan kemudian menyongsong Tuhan di angkasa.

Menyongsong Tuhan di angkasa

“Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.”
1 Tesalonika 4:16-17.

Untuk apa di angkasa? Menanti hingga mencapai 1335 hari seperti dikatakan nabi Daniel: “Berbahagialah orang yang tetap menanti-nanti dan mencapai seribu tiga ratus tiga puluh lima hari.” Daniel 12:12.

Di padang gurun gereja dipelihara selama 1260 hari sebagaimana dikatakan dalam kitab Wahyu 12:6: “Perempuan itu lari ke padang gurun, dimana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara disitu 1260 hari lamanya”. Pada akhir dari 1260 hari itu akan diubahkan untuk mendapat tubuh kebangkitan dan kemudian menyongsong Tuhan di angkasa, dan akan berada di angkasa hinga 1335 hari dan selanjutnya masuk dalam pemerintahan seribu tahun damai dan sesudah 1000 tahun damai barulah akan memasuki kekekalan.

Bumi terbakar api kedatangan Tuhan

“Tetapi Hari Tuhan itu akan tiba kelak seperti pencuri; lalu segala langit itu akan lenyap dengan bunyi yang sangat dahsyat, dan segala anasir akan terbakar lalu hancur, dan bumi serta segala perbuatan yang ada di dalamnya akan dihanguskan.” 2 Petrus 3:10 (Terjemahan Lama).

Rasul Paulus dalam suratnya menjelaskan: “Sebab memang adil bagi Allah untuk membalaskan penindasan kepada mereka yang menindas kamu dan untuk memberikan kelegaan kepada kamu yang ditindas, dan juga kepada kami, pada waktu Tuhan Yesus dari dalam sorga menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya, dalam kuasa-Nya, di dalam api yang bernyala-nyala.” 2 Tesalonika 1:6-7.

Kedatangan Tuhan kali yang kedua disertai dengan api yang bernyala-nyala sehingga membakar bumi, itu sebabnya yang masih tinggal di bumi diubahkan dalam sekejap dan dibawa ke angkasa menyongsong Tuhan.

Perang Harmagedon

Perang Harmagedon adalah perang besar antara Antikrist, Iblis dan nabi palsu dengan segala bala tentaranya yaitu manusia yang masih ada melawan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali.

Dalam kitab Wahyu dikatakan: “Dan aku melihat binatang itu dan raja-raja di bumi serta tentara-tentara mereka telah berkumpul untuk melakukan peperangan melawan Penunggang kuda itu dan tentara-Nya. Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang.” Wahyu 19:19-20

 

KESIMPULAN

Kedatangan Tuhan Yesus kedua kali sudah pasti, namun tentang waktunya kita tidak bisa tahu. Yesus berkata: “Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa saja." Markus 13:32.

Rasul Paulus menjelaskan dalam suratnya: “Tetapi tentang zaman dan masa, saudara-saudara, tidak perlu dituliskan kepadamu, karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam.” 1 Tesalonika 5:1-2.

Artinya: Dia datang pada saat yang tidak kita sangka. Banyak orang yang mencoba meramal kedatangan Tuhan kali yang kedua tetapi Tuhan tidak datang seperti ramalan mereka.Sebab hanya Bapa saja yang tahu.

 

Bagaimana kita menyikapi kedatanganNya?

Kita harus siap sedia menantikan kedatanganNya dengan tidak terpengaruh kepada perkataan atau pendapat orang. Kita harus berpedoman kepada perkataan Tuhan Yesus dalam Injil Matius 24:44 : “Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga."Jadi tidak perlu menduga-duga kedatangan Tuhan itu tetapi siap sedia dan membangun diri di atas dasar iman yang paling suci dan berdoa dalam Roh Kudus (Yudas 1:20).

MARANATHA, Tuhan kami datanglah.