Bible Text: Kejadian 14:17-20

Bagi orang Yahudi, nama Abraham sangat dikenal dan dihormati sebagai Bapa orang percaya. Orang-orang Yahudi pernah marah ketika Yesus berkata: “Abraham, bapamu  bersukacita bahwa ia akan melihat hariku dan ia telah melihatnya dan ia bersukacita ( Yohanes 8 : 56 ). Orang Yahudi marah dan mengatakan bagaimana Ia dapat melihat Abraham, sedangkan umurNya belum 50 tahun. Orang Yahudi tidak mengerti bahwa Yesus sudah ada sebelum menjelma menjadi manusia. Dan yang dimaksud Yesus bahwa Abraham telah melihatNya adalah ketika Abram menyambut roti dananggur yang dibawa oleh Melkisedek.

 

Abraham tetap percaya pada Allah di tengah pemuja berhala

Nama Abraham dahulu adalah Abram, yang artinya “orang mulia”. Tanah kelahiran Abram adalah Ur-Kasdim (Kejadian 11 : 28), di daerah Mesopotamia yang mayoritas penduduknya penyembah berhala. Namun Abram memiliki jiwa yang mulia, meski lingkungan sekitarnya tidak percaya pada Allah Pencipta dan terbiasa memuja berhala, Abram memiliki iman walau tak seorangpun mengajarinya. Saat itu belum ada KKR atau penginjilan seperti sekarang ini. Namun hati nuraninya dapat merasakan keberadaan Allah.  Sebenarnya lewat alam ciptaan Allah, manusia yang nuraninya baik dapat  percaya pada kuasa Allah. Dalam Roma 1:20 disebutkan : “Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih.”

Karena Abram bisa percaya kepada Allah dalam hati nuraninya, Allah memanggil dia keluar dari Ur-Kasdim untuk pergi  ke negeri yang ditunjukkan Tuhan dan membuatnya menjadi bangsa yang besar dan diberkati. Namun keadaan yang kontradiksi terjadi sekarang ini, di tengah banyaknya penginjilan, KKR, ibadah-ibadah dan Firman Tuhan yang makin meluas, masih banyak orang  berbuat dosa dan tidak mau percaya dengan sungguh kepada Tuhan. Tuhan sangat menghargai iman kita, dalam pandangan Tuhan setiap yang percaya kepadaNya adalah orang mulia seperti Abraham.

 

Siapakah Melkisedek?

Melisedek adalah Yesus sebelum menjelma menjadi manusia. Kepada orang ibrani, Rasul Paulus menuturkan bahwa nama Melkisedek berarti Raja Kebenaran, dan juga raja Salem, yaitu raja damai sejahtera. Ia tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan ( Ibrani 7 : 2-3 ). Dan Melkisedek inilah yang pergi menyongsong Abraham ketika Abraham kembali dari mengalahkan raja-raja, dan memberkati dia.

 

Pasukan Abram mengalahkan Kedorlaomer

Nama Kedorlaomer berarti: kemuliaan dunia. Kedorlaomer adalah pemimpin dunia saat itu, yang memimpin koalisi empat kerajaan ( Kejadian 14:1 ). Pesona dunia, kemuliaan dunia punya pengaruh besar menawan orang percaya. Namun puji syukur, Yesus telah member  teladan untuk  tidak  tertarik  kepada  kekuasaan dunia yang ditawarkan oleh iblis ( Matius 4 : 8 - 10 ).  Tidak salah bila kita menjadi pemimpin yang mengabdi, tetapi banyak orang ingin menjadi penguasa dengan cara dunia, bahkan tidak sedikit yang pergi ke dukun, yang lebih keren dengan sebutan penasihat spiritual. Raja Saul yang jauh dari Tuhan melenceng dan jatuh imannya setelah pergi kepada  petunjuk arwah  ( I Tawarikh 10:13 ).

Anak Tuhan juga harus mampu mengalahkan gaya hidup dunia yang dapat menjerat seperti pesta pora , sebagaimana disebutkan dalam Lukas 21:34 "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat.”

Dalam Kejadian 14 : 14 disebutkan bahwa Abram mengalahkan Kedorlaomer dengan hanya 318 orang yang terlatih, mampu  mengalahkan 9 bangsa. Anak Tuhan yang punya persekutuan memiliki kekuatan yang berlipat. Dalam  Ulangan 32:30 disebutkan:  “Bagaimana mungkin satu orang dapat mengejar seribu orang, dan dua orang dapat membuat lari sepuluh ribu orang, kalau tidak gunung batu mereka telah menjual mereka, dan TUHAN telah menyerahkan mereka!” Memang kita bisa berdoa sendiri, tetapi persekutuan dengan teman seiman akan membuat kemampuan kita mengalahkan musuh dapat berlipat-lipat! Pasukan Abram terdiri dari 318 orang yang terlatih.

 

Angka 300 :  kesetiaan, loyalitas

Kesetiaan berharga bagi Tuhan. Memang banyak yang baik hati, tetapi orang setia itu jarang ditemukan (Amsal 20 : 6 ). Untuk dapat mengalahkan Kedorlaomer yaitu pesona dan kemuliaan dunia, kita harus setia, pertama-tama kepada Tuhan, pasangan hidup bagi yang sudah menikah, karena Allah membenci perceraian, setia kepada persekutuan atau perhimpunan ibadah.

 

Angka 18 : Buah Roh Kudus dan Karunia Roh Kudus

Buah Roh Kudus harus membentuk kita menjadi pribadi yang lembut, dapat dibentuk oleh Firman Allah.  Karunia Roh Kudus menjadikan kita memiliki kharisma yang menjadikan kita berbobot. Raja Belsyazar yang suka pesta dengan para pembesarnya, para isteri dan para gundik  mendapat hukuman dari Tuhan karena didapati terlalu ringan kadar imannya. Marilah kita mengalahkan Kedorlaomer dengan melatih diri beribadah dengan kesetiaan, memelihara persekutuan dan melakukan Firman Tuhan.